"Sesungguhnya kamu
akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)". [Az-Zumar :30]
Kita memang
tidak dapat menjangka bila kita akan mati. Bila bila masa sahaja kita akan
mati. Mati datang tanpa di duga, tanpa perlu amaran awal. Dan mati tidak pernah
lambat walau sesaat atau cepat walau sesaat.
"Sesuatu yang
bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami
berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur." [Ali Imran : 145]
Perantau
tidak bermaksud dalam entry kali ini untuk menceritakan berkenaan kematian.
Perantau
lebih berminat untuk menceritakan perihal orang yang mati dalam kehidupan.
Macam mana tu?
Balik
kampung nanti...cuba tengok golongan golongan tua. Orang orang yang di usia
emas. Kebanyakkan mereka menghabiskan masa dengan termemung dan bersendirian.
Betul ke?
Mereka
termenung mengenangkan masa muda mereka. Teringat kisah yang mengembirakan
mereka di waktu mereka muda. Orang yang sebegini, bolehlah dikatakan sebagai
orang mati dalam kehidupan. Hidup dia hanya berkisar, bangun pagi, makan solat
tidur. Dan berulang ulang.
Perantau
yakin yang membaca entry ini terdiri dari orang yang masih muda. Ok....kita
tanya diri kita masing masing, apa yang kita buat selama ini?
Kita gunakan
masa muda kita ini untuk apa?
Kenapa
perantau tanya soalan ini...?
kerana, apa
yang kita buat sekarang ini akan memberi natijah kepada masa tua kita(kalau
Allah izin).
Apa yang
kita perjuangkan masa muda akan memberi kesan kepada masa tua kita...ini yang
kita kene faham betul betul...
kalau masa
muda kita berhempas pulas untuk menjadi jurutera, maka jurutera pun pencen.
Bila dah pencen, apa lagi yang anda nak buat? hidup anda akan kosong...
kalau masa
muda anda berhempas pulas untuk berlakon, maka suatu hari nanti anda tidak akan
dipandang oleh pengarah pengarah filem dsb.
Kalau masa
muda anda berhempas pulas untuk menjadi pemain bola, maka suatu hari nanti
lutut anda akan longgar.
pendek kata,
kebanyakkan perkara yang kita kejar, sebenarnya memiliki tarikh luput. Yakni
luput sebelum zaman tua kita. Dan
kebanyakkan perkara itu ialah perkara duniawi.
Adakah anda
ingin kehidupan anda mati sebelum masanya?
kalau anda
nak...uuuuuuuhhhhhhhh....bosannnya hidup anda...
So, apa
perkara yang tidak ada tarikh luput melainkan kematian?
Setelah
Kerajaan Islam Madina, adakah perjuangan Rasulullah SAW terhenti disana? tidak
Setelah Umar
Al Khattab membebaskan Al Quds, adakah perjuangannya berhenti di setakat itu?
tidak
Setelah Dr
Morsi menjadi Presiden Mesir, adakah perjuangannnya berhenti setakat itu? tidak
Jadi, apa
yang mereka perjuangkan?
Perjuangan
yang tidak mengenal erti luput ialah
"Dan hendaklah ada
di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung." [Ali Imran: 104]
Inilah satu
satunya pekerjaan yang tidak ada tarikh luput melainkan kematian.Iaitu mengajak
orang kepada Allah, mencegah dari yang mungkar.Dalam kata mudah, berdakwah
kepada Allah semata mata.
"Hai Rasul,
sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu
kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430]. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir". [Al Maidah:
67]
"Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk." [Al Nahl: 125]
“Siapakah yang lebih
baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal
yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
menyerah diri?.” [Fussilat: 33]
"Barangsiapa yang
mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan." [An Nahl:97]
Ssesungguhnya
berdakwah itu ialah;
- · Nikmat Allah yang terbesar
- · Sebaik-baik amal
- · Tugas pokok Rasul
- · Kehidupan yang diridhai Allah
Berdakwah
ini adalah legasi para anbiya dari Nabi Adam AS sampailah kepada kekasih kita
Rasulullah SAW
"Dan Kami tidak
mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."[Saba:28]
Perantau
ingin berkongsikan figur figur yang kini sudah di usia tua dan ada yang sudah
meninggal tetap dia hidup dalam kehidupannya kerana dakwah...
Hasan Al Banna
Yusuf Al Qaradhawi
Dr Rantisi
Al Buti
Al Mawdudi
Ahmad Yasin
Nik Aziz Nik Mat
Yusuf Islam
Ahmad Deedat
Sayyid Qutb
Fathi Yakan
Mustafa Masyhur
Ustaz Dahlan
Benarlah firman Allah;
" Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan
Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." [At Taubah:111]
" Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah
itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki."
[Ali Imran: 169]
Walaupun
usia mereka kini sudah senja, tetapi kehidupan mereka tidak kosong, bahkan
hidup, hidup dengan berjuang mengajak manusia kepada Allah. Dan ada mereka telah
pun pergi. Ada antara mereka syahid dalam perjuangan ini.
Semoga Allah
merahmati semua pendakwah kepada Allah diseluruh muka bumi ini.
Inilah satu
satunya, pekerjaan yang tidak ada tarikh luput. Tidak ada penghujung melainkan
mati.
Anda boleh
memilih untuk menjadi apa sahaja. Tetapi jadikanlah dakwah sebagai profession
anda yang utama. Nescaya anda akan
"HIDUP DI
DALAM KEHIDUPAN"
Perjuangan
dalam menegakkan kalimah suci
"tiada
sesembahan yang layak di sembah melainkan Allah"
Perjuangan
dalam meninggikan kalimah ini tiada terhenti, meskipun Daulah Islam telah
tertegak. Perjuangan ini akan terus berjalan dan berlangsung sampai kepada Hari
kiamat. Perjuangan yang sedikit orang memahami tabiatnya. Perjuangan yang
sedikit orang menghayatinya sepanjang hidup. Perjuangan mendapatkan keredhaan
Allah.
Demi
Allah...tidak ada pekerjaan yang lebih mulia melainkan menyeru manusia kepada
Allah. Mana tidaknya ini adalah pekerjaan para anbiya.
"Umur
orang yang berjuang amat panjang, meskipun ia telah mati, ia tetap hidup selagi
mana perjuangan itu berlangsung."
Setakat ini
sahaja perantau ingin kongsikan.
Wallahu'alam
Assalamualaikum....